Sinopsis Film Umar Bin Khotob
Film ini menceritakan Sejarah Umar bin Khotob R. A Perjalan umar semasa hidupnya di ceritakan di film ini. walaupun tidak semua kehidupan umar di ceritakan namun film ini bisa menjadi pengetahuan bagaimana kehidupan Umar dan para Sahabat Nabi Muhammad SAW. Walaupun katanya tayangan ini menimbulkan banyak kontroversi karena menayangan tokoh khulafaur rasyidin, tapi menurut ane tayangan ini wajib d tonton buat kita umat islam, agar kita mengetahui bagaimana dakwah dan penyebaran Islam di jaman Rasulullah terutama masa yang terkait dengan Umar bin Khattab.
Dari mula-mula Umar yang masih menganut agama nenek moyang bangsa Arab
yang menyembah berhala bernama Latta & Uzza, Penyiksaan-penyiksaan
yang dilakukan Abu Jahal terhadap kaum muslimin, Proses masuk islamnya
Umar yang membuat kaum Quraisy marah, hingga masa penyebaran agama Islam
bersama Umar. (sampe mana lagi ane juga blom tau..
Semua kisah tersebut d gambarkan melalui serial tv yang terbagi menjadi
beberapa episode. Memang pada episode2 awal serial film ini terasa
membosankan, ane juga ga terlalu ngerti dengan tokoh2na, tapi setelah
dipahami maknanya, film ini memang bnar2 layak menjadi film yang wajib d
tonton .
EPISODE 1 Umar Masa Muda
Menceritakan Umar yang sudah berusia 60 tahun sedang
menjalankan ibadah haji. Di Padang Arafah Umar berkhutbah, diantara isi
khutbahnya Umar mengatakan bahwa untuk menjadi seorang yang beriman tidak
didapat dengan hanya berpikir dan berharap, tetapi dengan tindakan nyata.
Dalam perjalanan, Umar teringat akan masa mudanya.
Terjadilah cerita kilas balik ke masa muda Umar yang penuh cerita kelam,
kegelapan jiwa, dan kehampaan hati. Masa mudanya itulah yang membentuk karakter
Umar.
EPISODE 2 Umar di rumah Abu Hikam
Di Mekah, kaum Quraisy siap mengadakan pertemuan. Namun
tidak seperti biasanya, sahabat mereka, Abu Bakar tidak menghadiri pertemuan
itu. Abu Bakar malah bertemu dengan Utsman bin Affan, disitulah Abu Bakar
mendapat cerita tentang Nabi Muhammad SAW yang telah resmi diangkat menjadi
Rasullulah.
Umar yang mulai mendengar kiprah Nabi Muhammad, datang ke
rumah Abu Hikam dan berdiskusi tentang beliau. Saat inilah dimulai kebencian
kaum Quraisy terhadap Nabi Muhammad dan kaum Muslimin.
Episode 3 Ancaman
Petinggi Qurays
Para petinggi Quraisy terbelah opininya. Sebagian tidak
peduli terhadap sepak terjang Muhammad namun sebagian lagi sangat ingin
menghentikan Muhammad SAW.
Atas saran Umar, para petinggi Quraisy meminta Abu Thalib
untuk berbicara kepada Muhammad SAW untuk menghentikan kegiatannya menyebarkan
agama Islam. Mereka mengancam Abu Thalib jika Muhammad tetap melanjutkan
dakwahnya.
Dikisahkan juga dimana Abu Lahab mempunyai aktivitas
membuang kotoran di depan pintu Nabi, begitupun dengan istri Abu Lahab, Ummu
Jamil yang memiliki aktivitas menaruh kayu bakar di depan pintu Nabi. Kegiatan
Abu Lahab tersebut dalam satu kesempatan diketahui oleh saudaranya, Hamzah, dan
atas sikapnya tersebut Hamzah marah kepada Abu Lahab.
Episode 4 Kemarahan Abu Jahal
Kenyataan bahwa Abu Thalib tidak berhasil menghentikan Muhammad membuat
para petinggi Quraisy murka. Terlihat yang paling marah adalah Abu
Jahal.
Abu Jahal datang ke rumah Umar dan berdebat mengenai masalah sepak terjang Muhammad, terjadi perbedaan pendapat diantara mereka.
Kaum Quraisy mulai menyimpulkan bahwa kehadiran Muhammad SAW sebagai pemecah persatuan kaum Quraisy.
Episode 5 Penangkapan Ayyash dan salamah
Abu Jahal bertindak! Korban pertama adalah Ayyash dan Salamah, keduanya ditangkap dan disiksa oleh Abu Jahal.
Setelah kejadian itu Umar berpidato di depan kaum Quraisy, pidatonya
tegas berisi akan menentang Islam, dan apa yang akan dilakukan jika
Muhammad terus melanjutkan dakwahnya.
Sementara Abu Bakar berusaha menenangkan umat Muslim untuk tetap tenang dan tabah menghadapi cobaan tersebut.
Episode 6 Bilal Merdeka
Abu Bakar secara mengejutkan membebaskan budak Bilal dan Umayyah. Hal
ini semakin membuat kaum Quraisy murka. Abu Jahal pun semakin menggila
untuk memburu, memerangi, dan menyiksa kaum Muslimin untuk kembali
menyembah berhala Latta dan Uzza.
Di tempat lain, para sahabat nabi berkumpul, mereka berdiskusi dan membahas cara untuk menghadapi tekanan dari kaum Quraisy.
Episode 7 Hijrah ke Abyssinia
"Orang yang bisa mengikuti kata hatinya, dialah orang yang penuh
kehormatan", ujar Umar kepada Abdullah bin Suhail. Sesaat setelah itu,
Abdullah pun menemui ayahnya dan mengaku jika ia telah menjadi seorang
muslim, berujung pada pengusirannya.
Nabi Muhammad SAW yang mengetahui penderitaan kaum Muslimin, menyerukan
mereka untuk hijrah ke Abyssinia, sebuah berita yang menggemparkan kaum
Quraisy dan Umar sendiri.
Episode 8 Umar Bin Khotob Masuk Islam
Sebelum memeluk Islam, Umar bin Khattab sempat membenci Rasulullah SAW.
Umar dikenal sebagai sosok yang keras dan ditakuti kaum Quraisy.
Suatu hari, dengan penuh amarah, ia menenteng pedang untuk membunuh Nabi
Muhammad. Abdullah an-Nahham al-‘Adawi kemudian mencegatnya di tengah
jalan.
“Aku hendak membunuh Muhammad,” ujar Umar.
“Apakah engkau akan aman dari Bani Hasyim dan Bani Zuhroh jika engkau membunuh Muhammad?” Tanya Abdullah.
Umar marah mendengar ucapan Abdullah itu. “Jangan-jangan engkau sudah murtad dan meninggalkan agama asal-mu?”
“Maukah engkau ku tunjukkan yang lebih mengagetkan dari itu, wahai Umar!
Sesungguhnya saudara perempuanmu dan iparmu telah murtad dan telah
meninggalkan agamamu.”
Umar langsung menuju ke rumah adiknya. Di dalam rumah, Fatimah — saudara
perempuannya – bersama sang suami sedang membaca Alquran. Umar sempat
mendengarnya. Ia langsung melabrak adik dan iparnya.
“Apa yang kalian baca tadi?” tanya Umar. Adiknya mencoba untuk menutupi apa yang mereka lakukan.
“Wahai Umar, apa pendapatmu jika kebenaran bukan berada pada agamamu?” tanya ipar Umar.
Mendengar pertanyaan itu, Umar makin garang. Ditendangnya dan
dipukulinya sang adik ipar dengan keras. Fatimah pun ditampar hingga
berdarah. Tetapi, Umar terdiam, ketika adiknya mengucap dua kalimah
syahadat di depannya.
Hidayah Allah mulai menyinari hatinya. Umar lalu meminta adiknya untuk
menunjukkan lembaran Alquran yang mereka baca. Setelah mandi, Umar
membacanya. Hatinya bergetar saat membaca ayat Alquran.
“Ini adalah nama-nama yang indah nan suci,” ujarnya. Umar pun mengakui
kebenaran Islam. Ia bahkan menjadi pemimpin umat Islam, setelah
Rasulullah SAW wafat.
Setelah memeluk islam (diislamkan di rumah siapaa gtu) Umar bin khatab
mengumumkan keislamannya kepada orang-orang Quraisy sehingga memancing
amarah mereka (Abu Jahal dkk).
Namun langkah umar memeluk agama islam, membawa pengaruh sangat besar
dalam penyebaran Agama Islam. Sebagai salah satu orang yang disegani dan
memiliki otoritas di kalangan kaum Quraisy, Umar mampu menjadi
perlindungan para muslimin. Sehingga banyak kaum quraisy yang memeluk
Islam bersamanya.
Episode 9 Raja Abbesinia masuk Islam
Intinya di episode ini, Raja Abbesinia (Najasyi atau ada yang bilang
negus) masuk Islam, karena ucapan Ja’far (salah satu mukmin) yang
membacakan surah Maryam.
Kemudian adanya pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib
oleh orang-orang Kafir Quraisy yang melarang aktifitas perdagangan,
perkawinan dll kepada 2 bani tersebut yang menyebabkan penderitaan
Rasululloh dan pengikutnya.
EPISODE 10 Tahun 12 Hijriah
Tahun 12 Hijriah, sekelompok orang dari Yathrib datang ke Mekah, untuk
menemui Rasul dan menghijrahkan diri untuk memeluk islam.Kelompok yang
diketuai Asaad bin Zurarah dan Ubadah bin Samit juga memohon kepada
Rasul agar mengutus utusan ke Yathrib.
Akhirnya Rasul pun mengutus Mus'ab bin Umair sebagai mubaligh di
Yathrib, untuk melepaskan kota ini dari kegelapan dan kekufuran.
Episode 11 Perang Badar
Ngelanjutin kisah nya setelah episode 10 tadi subuh, bahwa Rasulullah
dan kaum muhajirin melakukan hijrah dari mekah ke madinah yang kemudian
membangun masjid.
Pada episode ini, terjadi perang pertama dalam sejarah islam, yang disebut perang badar.
Inilah perlawanan pertama Kaum Muslimin terhadap Kaum Quraisy, yang
sejatinya adalah saudara mereka sendiri, setelah sebelumnya kaum
muslimin tidak pernah membalas setiap tindakan kekerasan dan penyiksaan
yang mereka terima dari Kaum Quraisy.
Sedikit ane kutip dari wikipedia tentang perang badar, buat pengetahuan
kita (buat yang udah tau mungkin biar tambah tau.. hoho):
Pertempuran Badar (bahasa Arab: ???? ???, ghazawat badr), adalah
pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya.
Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah.
Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi
pasukan Quraisy[1] dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah
bertempur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan
barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam
kekacauan.
Sebelum pertempuran ini, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat
dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623
sampai dengan awal 624, dan konflik bersenjata tersebut semakin lama
semakin sering terjadi. Meskipun demikian, Pertempuran Badar adalah
pertempuran skala besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu.
Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan
pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam,
ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih
besar. Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap
posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil menghancurkan barisan
pertahanan Mekkah sekaligus menewaskan beberapa pemimpin penting
Quraisy, antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
Bagi kaum Muslim awal, pertempuran ini sangatlah berarti karena
merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya berpeluang untuk
mengalahkan musuh mereka di Mekkah. Mekkah saat itu merupakan salah satu
kota terkaya dan terkuat di Arabia zaman jahiliyah. Kemenangan kaum
Muslim juga memperlihatkan kepada suku-suku Arab lainnya bahwa suatu
kekuatan baru telah bangkit di Arabia, serta memperkokoh otoritas
Muhammad sebagai pemimpin atas berbagai golongan masyarakat Madinah yang
sebelumnya sering bertikai. Berbagai suku Arab mulai memeluk agama
Islam dan membangun persekutuan dengan kaum Muslim di Madinah; dengan
demikian, ekspansi agama Islam pun dimulai.
Kekalahan Quraisy dalam Pertempuran Badar menyebabkan mereka bersumpah
untuk membalas dendam, dan hal ini terjadi sekitar setahun kemudian
dalam Pertempuran Uhud.
Episode 12 Kejadian setelah perang badar
Pada episode 12 ini, akan di gambarkan apasaja kejadian yang terjadi
setelah Peperangan tersebut. Salah satu nya yaitu adanya balas dendam
dari seorang wanita bernama Hindun binti Utbah. Ia menjanjikan
kemerdekaan kepada budak bernama Wahsyi bin Harb bila mampu membunuh
paman Nabi Muhammad SAW yang memiliki julukan “Singa Allah” yakni,
Hamzah bin Abdul Muthalib.
Apakah mampu Wahsyi bin Harb membunuh Hamzah..?? ga seru dong kalo ane ceritain sekarang,,, hoho.
Kejadian lain selepas perang badar yaitu perbedaan pendapat antara Umar
bin Khattab dan Abu Bakar tentang apa yang akan dilakukan kepada para
tawanan perang. Oh iya, sebagai info bahwa Perang Badar menyebabkan
kematian kira-kira 70an tentara musyrikin (Quraisy) termasuk juga Abu
Jahal pemimpin mereka, 14 sahabat nabi yang mati syahid, dan 70an
tentara Quraisy yang di tawan. Nah perlakuan terhadap 70an tawanan
inilah yang menimbulkan perbedaan.
Umar menyarankan supaya mereka semua dibunuh. Pendapat Umar disokong
oleh Saad bin Muaz dan Abdullah bin Rawwahah. Sedangkan Abu Bakar
berpendapat supaya diberi peluang kepada mereka untuk hidup dengan
bayaran uang tebusan.
Sebelum membuat keputusan, Baginda Rasulullah memuji kedua-dua pihak.
Umar disifatkan seperti Nabi Nuh yang berdoa mohon kehancuran untuk
kaumnya dan Abu Bakr disifatkan bagaikan Nabi Ibrahim yang bermunajat
kepada Allah.
Namun akhir Rasulullah mengambil keputusan untuk menerima uang tebusan.
Perbedaan kembali terjadi dalam menentukan untuk apa uang hasil tebusan
tersebut.
Episode 13 Perang Uhud
episode 13 ini akan membahas tentang peperangan kedua umat islam
pendahulu yang bernama perang uhud. Perang ini dilatar belakangi oleh
dendam kaum kafir Quraisy atas kematian beberapa pasukannya yang wafat
ketika terjadi perang sebelumnya, yaitu Perang Badar.
Salah satu kaum Quraisy yang sangat ingin membalas dendam adalah seorang
wanita bernama Hindun. Hindung ingin membalas dendam atas kematian
ayahnya pada perang Badar 17 Ramdhan tahun kedua hijriyah. Ayah Hindun
mati terbunuh oleh Hamzah bin Abdul Muthalib. Demi membalaskan
dendamnya, Hindun menjanjikan kemerdekaan dan perhiasan kepada seorang
budak bernama Wahsi. Sebuah tawaran yang sangat membuat Wahsi senang,
karena inilah cara dia untuk bebas dari perbudakan.
Di episode ini, ada kesedihan yang digambarkan ketika Kaum muslim yang
menyerang mengalami kekalahan. Hal ini disebabkan karena pasukan pemanah
Kaum Muslim lengah dan tidak mengindahkan perintah Rasulullah, sehingga
dimanfaatkan Oleh Pasukan Khalid bin Walid.
Sedangkan seorang budak yang di janjikan kemerdekaan; Wahsi. Dengan
semangat bertempur ingin membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib. Namun, ia
hanya mamantau Hamzah dari kejauhan dan melemparkan tombak ketika Hamzah
lengah dan sedang bertempur menghadapi para tentara Quraisy lainnya.
Kematian Hamzah tentu membuat Rasulullah sangat sedih. Ketika melihat
jasad Hamzah yang dirobek dadanya dan diambil hatinya beliau sangat
terharu akan kekejian itu, seraya bersabda ”Tak pernah aku menderita
sebagaimana yang kurasakan saat ini. Dan tidak ada suasana apapun yang
lebih menyakitkan diriku dari pada suasana sekarang ini.”
Pada intinya pada perang uhud ini, Kaum muslimin mengalami kekalahan dan
Sahabat nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib terbunuh. Wah pada serius ni
kyk na bacanya,, hohoo.
Episode 14 Perang Khandak
pada episode ini menggambarkan Peperangan setelah perang Uhud, yaitu
Perang Khandak. Khandak berarti “sesuatu yang sudah digali. Dinamakan
Perang Khandak karena kaum muslimin menggali parit sebagai strategi
perang untuk mengantisipasi serangan musuh yang akan memasuki Madinah.
Perang ini merupakan salah satu ujian atas keimanan kaum muslimin.
Pasukan muslim yang diriwayatkan ketika itu hanya berjumlah 2000-3000an
menghadapi pasukan gabungan Kaum Quraisy dengan Kaum Yahudi bani Nadir
(al-ahzaab) yang berjumlah sekitar 10ribuan orang.
Namun strategi yang diterapkan Nabi Muhammad atas saran Salman al-Farisi
yaitu dengan menggali parit mampu menahan serangan pasukan gabungan.
Sehinggi minim terjadi kontak kecuali dengan anak panah. Tapi Ada
sejumlah pasukan berkuda dari Quraisy yang berhasil melewati parit,
salah satunya Amr bin Abdi Wadd yang kemudian melakukan perang tanding
dengan Ali bin Abi Thalib. Siapa yang menang..?? tonton aja yhaa.. hehe
Di episode ini juga digambarkan ada peristiwa umrah yang kemudian dihalang-halangi kaum Quraisy.
Episode 15 Perjanjian Hudaybiyah
Setelah adanya perjanjian damai antara kaum Quraisy dan Kaum Muslimin
pada episode 14 (pagi ini) yang dikenal dengan nama Perjanjian
Hudaibiyah.
Berikut ringkasan isi Perjanjian Hudaibiyah (ada di episode 14):
1. Tidak ada peperangan (saling menyerang) antara Kaum Muslimin dan Penduduk Mekah (Quraisy) selama 10 tahun
2. Kaum Muslimin diperbolehkan masuk ke Mekah dan melaksanakan umrah
pada tahun depan dan diperbolehkan membawa senjata (pedang) tapi harus
berada di dalam sarungnya
3. Siapa saja yang datang ke Madinah dari penduduk Mekah harus dikembalikan ke Mekah
4. Siapa yang datang ke Mekah dari penduduk Madinah (muslim) tidak boleh dikembalikan ke Madinah
5. Kesepakatan ini disetujui kedua belah pihak dan tidak boleh ada pengkhianatan serta pelanggaran.
dalam perjajian ini juga terdapat kesepakatan bahwa bani Khuza’ah
bersama Rasulullah sedangkan Bani Bakr berada di pihak Quraisy.
Perjanjian yang pada mulannya, isinya banyak tidak disukai oleh
sahabat-sahabat Rasulullah ini pada akhirnya malah membawa kemajuan yang
pesat bagi perkembangan Islam. Kenapa..? Yha, karena perjanjian
hudaibiyah kemudian menjadi satu kemenangan, karena kaum muslimin
memiliki kebebasan dalam mendakwahkan Islam ke seluruh kabilah Arab, dan
banyak sekali orang-orang yang masuk islam karenanya.
Episode ini juga menampilkan kembali raja negus, kemudian juga umrah Rasulullah bersama kaum muslimin.
Episode 16 Fatkhu Mekah
Ane coba kasi sedikit gambaran buat agan-agan semua supaya besok
nontonnya lebih mudah untuk memahami jalan ceritanya. Preview ini ane
buat berdasarkan film omar episode 16 yang udah ane tonton (ga ada
subtitle.ny), deskripsi dari agan saiko (official mnctv), dan beberapa
cerita sejarah islam yang ane dapet dari penelusuran google.
Di episode 16 ini menggambarkan para petinggi Quraisy yang mulai banyak
memeluk islam. Khalid bin Walid, seorang panglima perang yang menjadi
pemimpin kala memanfaatkan kelengahan umat islam pada Perang Uhud dan
Amr bin Assh seseorang yang pandai bernegosiasi dan berdiplomat dibuka
pintu hatinya oleh Allah SWT untuk memeluk islam.
Berhubungan dengan Perjanjian Hudaibiyah adanya pelanggaran yang
dilakukan oleh orang-orang kafir Mekkah dengan membunuh Watir (salah
satu orang bani Khuza’ah). Hal ini secara jelas menunjukkan bahwa Mekkah
melanggar Perjanjian Hudaibiyah, karena salah satu isi dari perjanjian
itu adalah Bani Khuza’ah merupakan sekutu Muslim dan harus dilindungi.
Pelanggaran ini memicu kejadian Fathu Mekkah, yaitu pembebasan Mekkah
dari kemusyrikan kepada Allah yang terjadi pada tanggal 10 Ramadhan
tahun ke 8 Hijriyah, Rasulullah dan 10.000 pasukan muslim bergerak dari
Madinah menuju Mekkah, kemudian dapat menguasai Mekkah dan menghancurkan
semua berhala (Latta & Uzza) di seluruh kota mekkah.
Bilal adalah orang pertama yang mengumandangkan adzan dengan lantang dan merdu di atas Ka’bah.
Episode 17 Wafatnya Rasulullah SAW
Episode ini menggambarkan bahwa setelah Fathu Mekkah, Islam semakin
kuat. Penduduk mekkah yang semula memiliki kepercayaan bahwa Latta dan
Udza adal tuhan mereka kini telah banyak yang memeluk islam.
Hindun, Suhail bin Amr (Ayah Abu Jandal dan Abdullah), Wahsyi (budak
pembunuh Hamzah) dan petinggi Quraisy lainnya juga dengan hati terbuka
memeluk islam, sungguh hidayah yang luar biasa dari Allah SWT.
Pada episode ini juga digambarkan pesan Rasulullah SAW saat haji wada’
bahwa agama Islam telah sempurna (walaupun penggambarannya melalui
cerita Abu Bakar r.a), hal ini lah yang membuat para sahabat bersedih.
Yha, karena jika islam telah sempurna, maka akan tiba saatnya perpisahan
dengan Rasulullah SAW yang merupakan penyampai Wahyu Allah melalui
Malaikat Jibril kepada Umat Manusia.
Kesedihan semakin menyelemuti para sahabat dan para penduduk Mekkah
ketika Rasulullah SAW sakit dan harus Abu Bakar r.a yang mengimami
sholat Ashar (digantikan Umar bin Khattab r.a) dan Magrib. Namun Kondisi
Rasulullah SAW yang membaik sedikit membuat Abu Bakar r.a lega, namun
akhirnya Rasulullah SAW benar-benar wafat di rumah Aisyah, detik2
meninggalnya Rasulullah SAW bisa agan baca disini:
http://kisahkisahislamiah.blogspot.com/2011/12/detik-detik-wafatnya-nabi-muhammad-saw.html
Wah sedih banget gan di bagian ini, Umar bin Khattab pun tidak percaya
bahwa Rasulullah telah wafat, sampai akhirnya Abu Bakar berkata: ”Wahai
manusia, barang siapa yang menyembah Muhammad, sungguh dia sudah
meninggal dunia. Dan barang siapa yang menyembah Tuhan Muhammad, maka
DIA Hidup dan tak pernah mati”.
Allah SWT berfirman:
“Muhammad tidak lain hanya seorang Rasul, dan sungguh sebelumnya sudah
ada beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau terbunuh, adakah kamu
menjadi kafir. (QS.3 Al Imran:144)”.
Mendengar itu, Umar bin Khattab pun menangis dan tak kuat menahan
badannya untuk berdiri, wah sedih banget pokok nya gan di bagian ini.
Episode ini juga memperlihatkan Proses dipilihnya Abu Bakar r.a sebagai khalifah pertama menggantikan Rasulullah SAW.
0 komentar:
Posting Komentar